Sabtu, 10 Desember 2011

Penyelesaian Tugas PTIK Kelompok 5 - Dosen: Hem

PENDAHULUAN

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya penulisan makalah ini, dan juga kami ucapkan terima kasih kepada Pak Hem selaku dosen, yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan kepada kami sehingga kami dapat mencari dan mengetahui bagaimana motode perakitan komputer, yang kemudian kami susun menjadi sebuah makalah seperti sekarang ini.

Kita tentu tahu, komputer bukan lagi menjadi sebuah barang mewah di mata masyarakat, karena semakin berkembangnya teknologi dan informasi memaksa kita untuk mengikuti tren yang juga berkembang. Perubahan gaya hidup yang cepat dapat membuat sebagian orang bingung dan tidak dapat mengikutinya, dan mereka biasa disebut dengan gaptek alias gagap teknologi. Gaptek bukanlah sebuah penyakit menular dan tidak dapat disembuhkan, karena dengan belajar kita dapat menguasai semua hal yang awalnya tidak kita ketahui.

Harga komputer memang mahal, tetapi ilmu dan pengetahuan tentang komputer tentu lebih mahal lagi. Mempercayakan perakitan sebuah komputer kepada toko atau teknisi memang baik, tetapi kita harus siap dengan konsekuensi harga yang diberikan lebih mahal dan kualitas barang yang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan kita.
Pembahasan kali ini berisi panduan singkat untuk merakit sebuah komputer, semoga dapat menambah ilmu pengetahuan kita di dunia komputer.

PERSIAPAN MERAKIT KOMPUTER
Merakit sebuah komputer bukanlah suatu pekerjaan yang sulit dan dapat dilakukan oleh semua orang, tetapi perlu dilakukan sedikit ketelitian dan informasi yang jelas tentang komputer yang akan dirakit.
Sebelum Anda merakit komputer, sebaiknya Anda mempersiapkan beberapa hal sebagai berikut:
  • Pastikan komputer yang akan dirakit tidak terhubung dengan sumber tegangan listrik.

  • Berhati-hatilah dalam memegang komponen komputer, usahakan agar tangan tidak basah, atau berkeringat, karena dapat merusak komponen komputer.

  • Tidak disarankan merakit komputer di tempat yang berdebu, karena debu dapat menurunkan performa hardware komputer.

Komponen yang harus disiapkan sebelum memulai merakit komputer adalah:

1. Processor 
 
  • Lakukan pemeriksaan pada pin-pin processor, pastikan pip-pin tersebut tidak cacat atau bengkok. Biasanya processor dilengkapi dengan heat sink dan kipas processor. Pemasangan processor harus sesuai dengan tipe socket pada motherboard yang digunakan.
  • Processor dapat dikatakan sebagai otak komputer, karena processor berfungi untuk mengatur seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh sebuah komputer. Processor sering disebut juga CPU dan berkaitan dengan kecepatan kerja sebuah komputer

Berikut jenis-jenis processor beserta tipe socketnya:

Processor Intel

  • Pentium 4
       Menggunakan socket 478
 
  • Dual Core
       Menggunakan socket LGA 775
 
  • Core 2 Duo
       Menggunakan socket LGA 775
  • Core i7
       Menggunakan socket LGA 1366

2. Motherboad

  • Motherboad biasanya dilengkapi dengan buku panduan, beberapa kabel data (serial ATA, ATA), masker motherboard, dan CD driver yang berfungsi untuk mengaktifkan komponen onboard pada motherboard, seperti VGA, sound card, LAN card, dan komponen-komponen onboard lainnya.
  • Motherboard merupakan perangkat utama yang berfungsi sebagai tempat memasang komponen internal sebuah komputer. Motherboard menghubungkan dan mengaktifkan semua komponen komputer sehingga dapat bekerja secara optimal.
  • Komponen komputer yang terpasang pada motherboard, antara lain processor, VGA card, sound card, LAN card, heat sink, dan kipas processor, serta kabel-kabel data. Seiring perkembangan teknologi komputer, pada motherboard terdapat beberapa komponen internal yang terintegrasi (on board) sehingga Anda dapat menghemat biaya dalam merakit komputer, karena tidak perlu dibeli secara satuan.

3. Memori

  • Pastikan tipe memori (RAM) yang anda beli compatible dengan motherboard, dan pin yang terdapat pada tepi bawah RAM tidak memiliki cacat fisik
 
  • Memori adalah media penyimpanan data yang terdapat pada sebuah komputer. Kapasitas memori sebuah komputer dapat mempengaruhi kecepatan kerja komputer tersebut.

    Memori utama terdiri dari komponen-komponen berikut ini:
        
    *    ROM (Read Only Memory)
    • ROM adalah memori yang data atau programnya hanya bisa dibaca, berbentuk seperti IC. Pada komputer, ROM biasa disebut dengan basic input output system (BIOS), yang berfungsi untuk mengontrol komponen hardware pada komputer.

    *    RAM (Random Access Memory)
    • RAM adalah memori yang hanya dapat digunakan pada saat komputer dalam keadaan hidup. 
     
    RAM memiliki beberapa jenis sebagai berikut:


    DIMM, DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, DDR3 SDRAM, dan sebagainya.

    4. VGA CARD
    • Pastikan bahwa tipe VGA card yang Anda miliki sesuai dengan tipe soket VGA pada motherboard Anda. Lakukan pemeriksaan pada setiap komponen elektronik yang terdapat pada VGA card dan jalur pin pada tepi bawah VGA, serta pastikan bahwa VGA tidak memiliki cacat fisik. Biasanya VGA card dilengkapi dengan CD driver VGA VGA card adalah salah satu kartu yang terpasang pada slot ekspansi. Kartu ini berfungsi untuk menampilkan layar data ke layar (monitor).VGA card harus dipasangkan sesuai dengan slot yang tersedia pada motherboard.

    • VGA card adalah salah satu kartu yang terpasang pada slot ekspansi. Kartu ini berfungsi untuk menampilkan layar data ke layar (monitor).VGA card harus dipasangkan sesuai dengan slot yang tersedia pada motherboard.
    Beberapa tipe VGA card sebagai berikut :

    *    VGA AGP
    • Merupakan salah satu tipe VGA yang memiliki slot khusus pada motherboard. Biasanya slot AGP berwarna cokelat, sehingga VGA card yang kita miliki harus dipasang di slot itu.

      *    VGA PCI
      • Merupakan suatu perangkat Grafis yang slot PCI sebagai tempat pemasangannya. VGa tipe ini sangat jarang digunakan dalam merakit sebuah komputer karena hal-hal berikut :
            * Memory yang relatif kecil

            * Kecepatan transmisi data lambat

            * Kualitas grafis tidak terlalu baik

      *   VGA PCI Express
      • Dikenal juga sebagai PCI-E atau pcie adalah perangkat antar muka yang diluncurkan intel. Keunggulan VGA PCI Express adalah :

            * Memiliki kecepatan transmisi data yang lebih baik

            * Tampilan grafis yang lebih baik

            * Kapasitas memori yang lebih besar

      *   VGA on Board
      • Adalah sebuah VGA yang sudah terpasang langsung pada motherboard, kapasitas memori VGA on Board ditentukan oleh kapasitas memori motherboard. Jika anda menggunakan komputer untuk keperluan grafis, game, VGA on Board bukan pilihan yang tepat.

      5. Hard Disk
      • Periksa kondisi hard disk, pastikan body harddisk tidak mengalami cacat atau penyok yang berarti harddis pernah mengalami benturan.
      • Hard Disk merupakan media penyimpanan data dengan kapasitas memori yang besar, biasanya hard disk digunakan untuk menyimpan sistem operasi. Kecepatan hard disk ditentukan oleh kecepatan putaran piringan penyimpanan data pada hard disk, yang biasa disebut RPM (rotation per minute). Semakin besar RPM sebuah hard disk, semakin cepat hard disk bisa melakukan penyimpanan dan pembacaaan data.
      • Setidaknya ada dua jenis hard disk yanag digunakan pada saat ini, yaitu hard disk IDE/ATA dan SATA. Keunggulan utama menggunakan hard disk SATA adalah proses transfer data pada komputer lebih cepat.

      6. Optikal Drive

      • Biasanya pembelian optical drive disertakan sebuah cd drive dan sebuah kabel audio, namun kedua komponen ini teidak terlalu penting kegunaannya.
      • Optical Drive merupakan perangkat keras penyimpanan data dengan media penyimpan berupa keping CD/DVD dan menggunakan tekhnologi optik. Tekhnologi optik yang digunakan pada media ini adalah laser yang digunakan untuk menulis dan mengambil data.
      • CD-ROM mengunakan media penyimpanan berupa CD yang memiliki kapasitas memori sebesar 700MB, sedangkan DVD-ROM menggunakan media penyimpanan berupa DVD yang memiliki kapasitas memori sebesar 4,7GB. Pada umumnya sebuah perangkat DVD ROM dapat juga digunakan untuk membaca CD, sehingga dengan membeli DVD-ROM anda dapat menghemat pengeluaran.

      7. Chasing dan Power Suply

      • Pada saat pembelian chasing anda akak menerima power suply yang telah terpasang didalamnya, baut untuk pemasangan komponen komputer pada chasing, kipas pendingin, kabel power, dan front USB panel. Pastikan komponen-komponen tersebut dalam keadaan lengkap dan baik.
      • Power suply berfungsi sebagai penyuplai tegangan pada motherboard dan beberapa periferal yang terdapat didalan chasing. Ada 2 (dua) jenis power suply yang biasa digunakan yaitu model AT dan ATX. Power suply model AT biasanya memiliki tombol On/Off pada CPU, kita harus menekan tombol tersebut jika ingin mematikan komputer. Kebanyakan komputer menggunakan power suply ATX, karena power suply jenis ini memberikan kemudahan, yaitu kita dapat mematikan CPU tanpa harus menekan tombol On/Off, cukup dengan melakukan shutdown.

      8. Kabel Data dan Kabel Power

      Perikasa kembali kelengkapan kabel data dan kabel power sebelum melakukan perakitan komputer, jenis kabel data yang harus disiapkan sebagai berikut :
      • Kabel Serial ATA (SATA), digunakan untuk hard disk tipe SATA
      • Kabel ATA, digunakan intuk CD/DVD ROM atau hard disk tipe ATA.

      9. Monitor

      Periksa kondisi monitor, pastikan monitor dilengkapi dengan buku panduan, kabel data, kabel power dan CD driver

      10. Mouse dan keyboard


      Pilihlah mouse dan keyboard yang sesuai dengan port pada komputer Anda (menggunakan port serial, PS2, atau USB)


      KOMPONEN-KOMPONEN PENUNJANG


      Kelengkapan komponen penunjang bukanlah hal yang utama, tetapi kita perlu memperhatikannya agar proses perakitan komputer dapat dilakukan dengan cepat dan aman.
      Komponen-komponen penunjang yang perlu diperhatikan dalam perakitan sebuah komputer antara lain sebagai berikut :

      1. Heat Sink dan Kipas Processor 

      Jika Anda membeli processor baru, heat sink dan kipas processor telah termasuk dalam box processor. Namun jika Anda membeli sebuah processor bekas, atau Anda merasa kurang puas dengan kinerja heat sink dan kipas processor, Anda dapat membeli dan menggantinya dengan heat sink dan kipas processor yang baru, tetapi harus sesuai dengan socket processor yang Anda miliki.

      2. Pasta Processor

      • Biasanya setiap pembelian heat sink dilengkapi dengan pasta processor yang berguna untuk mendinginkan processor. Anda dapat memberikan pasta pada heat sink sendiri jika Anda masih merasa bahwa processor Anda terlalu panas.
       
      3. Kabel Data (Kabel IDE, Kabel SATA, dan Kabel Floppy Disk Drive)

      • Kabel data merupakan bonus yang diberikan pabrik pada saat Anda membeli motherboard. Namun jika motherboard yang Anda beli tidak disertai dengan kabel data, Anda disarankan untuk membeli sendiri kabel-kabel tersebut.

        4. Kabel CD Audio
        • Kabel ini didapatkan jika Anda membeli sebuah CD/DVD Rom baru. Kabel ini berguna untuk menghubungkan port audio pada CD/DVD Rom dengan motherboard.
        5. Baut
        • Baut berguna untuk memasang dan mengunci komponen pada casing, dan diberikan jika Anda membeli casing baru.

        6. Toolkit
        • Saat merakit komputer, diperlukan beberapa peralatan pembantu sebagai berikut:

              * Obeng (+ dan -)
              * Tang Jepit Kecil
              * Lampu Senter Jika Diperlukan

        7. CD Software dan Driver
        • CD software dan driver diperlukan untuk proses akhir perakitan sebuah komputer, yaitu melakukan instalasi agar komputer dapat digunakan untuk berbagai keperluan Anda.
         
        Beberapa CD software dan driver yang harus disiapkan sebagai berikut :

        *  Disket Startup atau CD Booting
        • Disket startup atau CD booting berguna untuk melakukan proses booting pada saat komputer belum terinstal sistem operasi. Saat ini disket, sudah jarang digunakan, dan lebih banyak orang yang menggunakan CD booting.

        *   CD Driver Motherboard
        • CD driver ini didapatkan pada saat Anda membeli motherboard. CD driver ini berfungsi untuk mengaktifkan semua komponen hardware yang terintegrasi pada motherboard (on board) seperti sound card, LAN, dan VGA.

        *   CD Driver CD atau DVD Rom
        • CD driver ini didapatkan pada saat pembelian CD/DVD Rom. CD diver ini berfungsi untuk mendeteksi dan mengaktifkan fungsi CD/DVD Rom. Biasanya CD driver ini tidak perlu digunakan karena CD/DVD Rom telah dapat dideteksi dan diaktifkan secara otomatis oleh motherboard dan sistem operasi.

        CD Driver VGA Card
        • CD driver ini didapatkan pada saat pembelian VGA card. Jika VGA yang Anda gunakan adalah VGA on board, Anda dapat menggunakan CD driver motherboard untuk instalasi driver VGA CD. CD driver ini berfungsi untuk mendeteksi dan mengaktifkan VGA card yang telah terpasang pada motherboard.

        *   CD Driver Sound Card
        • CD driver ini didapatkan pada saat pembelian sound card. Sound card yang telah terintegrasi (on board) dengan motherboard dan dapat diaktifkan dengan menggunakan CD motherboard. Namun jika sound card dibeli secara terpisah, Cd driver ini dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengaktifkan sound card.

        CD Sistem Operasi
        • CD sistem operasi berguna untuk memberikan suatu sistem operasi pada komputer Anda. Ada banyak sistem operasi yang dapat Anda pilih untuk mendukung komputer Anda. Sistem operasi yang umum digunakan di Indonesia adalah Windows. namun jika Anda menginginkan sistem operasi yang gratis, Linux dapat menjadi pilihan.

        LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN DALAM MERAKIT KOMPUTER :

        1. Mempersiapkan Motherboad

        • Buka dus dan keluarkan motherboard secara perlahan.
        • Untuk mengeluarkan motherboard, pegang bagian tepi motherboard dan usahakan jangan menyentuh bagian bawah atau komponen- komponen motherboard
        • Letakan motherboard dan spoon bawaan di atas dus motherboard dengan hati-hati (jangan lepaskan spoon dari motherboard agar kebersihan motherboard tetep terjaga)

        2. Mempersiapkan dan Memasang Prosesor

        • Buka dus dan keluarkan processor
        • Lepaskan heat sink dan processor dari plastik pembungkusnya dengan hati-hati
        • Lepaskan plastik pengaman socket processor pada motherboard
        • Tekan processor dan geser ke arah kiri kemudian tarik tuas pengunci prosesor pada motherboar
        • Tarik tuas pengunci secara perlahan hingga tuas pngunci berada pada posisi tegak
        • Ambil prosesor dan lepaskan plastic penutup pin prosesor
        • Letakan prosesor pada soket prosesor dan perhatikan tanda segi tiga pada salah satu ujung prosesor letakan prosesor dengan tanda segi tiga menghadap kearah tuas pengunci
        • Setelah prosesor terpasang dengan sempurna, turunkan logam pengaman prosesor. Setelah logam pengaman prosesor menutup dengan pas, tekan tuas pengunci prosesor hingga benar-benar mengunci dengan sempurna 
        • Ambil heat sink dan letakan di bagian atas prosesor. Perhatikan lubang-lubang di sekitar prosesor dan tancapkan kaki-kaki heat sink pada lubang-lubang tersebut. Setelah semua kaki-kaki heat sink berada pada tempatnya, tekan kaki-kaki heat sink satu-persatu dengan ibu jari. Kemudian kunci kaki-kaki heat sink menggunakan obeng
        • Pasang kabel power kipas prosesor pada soket yang bertuliskan CPU Fan (soket CPU fan terletak disekitar soket prosesor)

        3. Memasang Memori

        • Sebelum memasang memori, perhatikan tipe slot memori pada motherboard. Pastikan tipe memori yang anda gunakan sesuai dengan tipe slot memori tersebut ( misalnya SD RAM, DDRAM, atau DDRAM 2). Setiap tipe memori memiliki letak lubang pin yang berbeda-beda.
        • Pasang memori dengan hati-hati, karena kesalahan pemasangan dapat mengakibatkan chipset pengontrol memori terbakar
        • Buka dus dan keluarkan memori. Pegang bagian tepi memori dan usahakan tangan anda tidak menyentuh bagian tengahnya
        • Buka kedua pengunci memori pada soket memori yang terletak pada motherboard
        • Pasang memori dengan posisi pin memori yang tepat agar pin memory dapat masuk ke slot secara sempurna
        • Tekan setiap sisi memori dengan ibu jari secara bersamaan sampai terdengar bunyi “klik”
        • Pastikan memori terpasang dengan benar dan dalam posisi lurus, periksa kembali posisi pengunci , serta pastikan memori terkunci dengan benar

        4. Memasang Power Supply

        Pemasangan power supply dilakukan jika kita membeli cashing bekas, karena jika membeli casing baru, power supply telah terpasang pada cashing. Penggantian power supply juga perlu dilakukan jika power supply mengalami kerusakan atau sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama

        • Sebelum memasang power supply, bersihkan casing terlebih dahulu. Usahakan cashing bersih dari debu dan kotoran untuk mencegah terjadinya kerusakan pada hardware
        • Buka baut cashing yang mengunci tutup cashing pada bagian kanan dan kiri, kemudian lepas penutup cashing
        • Tidurkan cashing dengan posisi bagian kanannya menghadap keatas.
        • Letakan power supply pada bagian belakang cashing, tepatnya dipojok atas
        • Pasang dan kencangkan baut power supply, agar power supply tidak goyah dan jatuh

        5. Memasang motherboard

        • Sebelum memasang motherboard pada cashing, pasang baut penyangga motherboard terlebih dahulu dengan menggunakan tang jepit
        • Sesuaikan posisi lubang-lubang pada motherboard dengan lubang-lubang pada cashing, kemudian pasang dan kencangkan baut penyangga
        • Lepaskan pelat seng sebagai tempat keluaran port motherboard yang terletak dibawah power supply. Gunakan tang agar anda dapat melepas pelat seng tersebut dengan mudah
        • Pasang masker motherboard pada pelat seng yang telah dilepas, dan pastikan masker motherboard terpasang dan terkunci dengan benar
        • Masukan spoon alas motherboard kedalam cashing kemudian sobek bagian spoon yang terkena baut penyangga. Spoon berguna untuk menjaga kebersihan bagian bawah motherboard
        • Setelah spoon terpasang masukan motherboard dengan hati-hati dengan cara memiringkannya kearah masker motherboard. Masukan port keluaran motherboard pada masker motherboard, kemudian letakan motherboard pada posisi mendatar
        • Setelah motherboard terpasang, pasang dan kencangkan baut pengunci motherboard dengan menggunakan obeng (+)

        6. Memasang Hard Disk

        • Sebelum memasang hard disk pada asing, melakukkan konfigurasi jumper terlebih dahulu. Konfigurasi MASTER/SLAVE dilakukkan jika memasang duahard disk sekaligus. Konfigurasi ini tidak perlu dilakukan jika memasang satu buah hard disk . konfigurasi default hard disk di gunakkan untuk meng-konfirgurasi hard disk sebagai MASTER
        • Gunakan tang jepit untuk mengubah posisi jumper
        • Pasang hard disk pada tempat yang tersedia pada casing,yaitu bagian depan bawah casing
        • Masukkan hard disk dengan cara mendorongnya ke dalam casing, dan pastikan posisi sirkuit menghadap ke bawah
        • Pasang dan kencangkan baut pada bagian samping hard disk
        • Pasang kabel data dan kabel power hard disk.jika anda menggunakan hard disk tipe SATA. Anda juga harus menggunakan kabel data tipe data SATA. Namun jika anda menggunakkan kabel power , diperlukkan sebuah connector power SATA yang ditancap pada kabel power biasa

        7. Memasang CD/DVD-ROM Drive.

        • CD-ROM Drive memiliki ukuran yang sama dengn DVD-ROM Drive. Kedua komponen ini diletakkan di bagian depan atas casing.biasa casing sanggup menampung 4 CD/DVD-ROM Drive sekaligus
        • Penutup rak CD/DVD-ROM Drive terdiri dua lapis, yaitu bagian luar yang terbuat dari plastic dan bagian dalam terbuat dari logam. Untuk memasang CD/DVD-ROM Drive, anda harus melepas kedua penutup tersebut
        • Lepas terlebih dahulu bagian penutup rak logam pada casing dengan mendorong bagian atas dan bawah pnutup dari arah bagian dalam. Lakukan berulang-ulang hingga logam terlepas. Setelah penutup logam terlepas, dorong bagian penutup plastic ke luar arah casing
        • CD/DVD-ROM Drive memiliki jumper yang digunakkan untuk konfiguras MASTER/SLAVE konfigurasi pada jumper CD/DVD-ROM Drive jarang di ubah, karena CD/DVD-ROM Drive telah di konfigurasi dalam sebagai SLAVE. Setting konfigurasi dapat dilihat pada user manual CD/DVD-ROM Drive
        • Pasang CD/DVD-ROM Drive dengan cara mendorongnya perlahan ke dalam casing. Ukuran ke dalam casing dengan tepat CD/DVD-ROM Drive tidak membentur motherboard
        • Pasang dan kencang kan baut yang terletak pada bagian samping CD/DVD-ROM Drive
        • Pasang kabel data dan power CD/DVD-ROM Drive

        8. Memasang VGA Card

        Sebelum memasang VGA card, perhatikan hal-hal berikut ini.
        • Pastikan motherboard memiliki port penambahan VGA card
        • Pastikan VGA card sesuai dengan port pada motherboard
        Pemasangan VGA card dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
        • Lepaskan logam penutup slot VGA pada casing dengan menggunakan tang jepit. Penutup ini terdapat di bagian belakang bawah casing
        • Letakkan VGA card pada motherboard, kemudian tekan bagian atasnya dan pastikan VGA card terpasang dengan sempurna pada slot VGA. Pemasangan VGA card sudah benar jika VGA card terpasang dalam keadan lurus dan semua pin VGA card terpasang pada slotnya di motherboard.
        • Pada VGA card kelas high end terdapat soket power. Soket power ini di pasang dengan menghubungkan kabel power supply pada VGA card.
        • Pasang dan kencangkan baut VGA card yang menempel pada casing

        9. Menghubungkan Kabel Pada Semua Komponen Komputer

        Semua komponen komputer baru dapat bekerja setelah dihubungkan satu sama lain. Berikut ini adalah cara-cara yang harus Anda lakukan untuk menghubungkan kabel-kabel komponen komputer
        Memasang kabel Power Supply
        • Perhatikan tipe soket power supply pada motherboard. Untuk motherboard keluaran terbaru, soket power supply-nya memiliki 24 pin, sedangkan untuk motherboard lama berjumlah 20 pin. Jika soket power supply motherboard Anda hanya 20 pin, Anda dapat melepaskan 4 pin pada kabel power supply motherboard, karena konektor kabel ini terdiri dari 20+4 pin.
        • Setelah jumlah konektor power supply sesuai dengan pin pada soket motherboard, Anda dapat langsung menghubungkan kabel tersebut. Salah satu sisi kabel power supply memiliki pengait, yang dapat digunakan untuk memandu Anda melakukan pemasangan yang benar.
        • Hubungkan konektor ATX 12 V yang terdiri dari 4 pin denagn dua kabel berwana kuning dan dua kabel berwarna hitam pada soket power yang terletak disekitar prosesor.
        Menghubungkan kabel konektor casing dengan motherboard
        • Kabel konektor berguna untuk mengaktifkan fungsi tombol power, reset dan beberapa lampu indikator pada casing.
        • Sebelum memasang kabel konektor, baca terlebih dahulu buku petunjuk motherboard. Pastikan posisi konektor yang Anda pasang sesuai dengan buku petunjuk tersebut.
        • Jenis kabel yang harus dihubungkan antara lain adalah power LED (lampu indikator power), power switch (tombol ON/OFF), HDD LED (lampu indikator hard disk), reset switch (tombol reset), speaker (beep), dan konektor front USB.

        10. Melakukan Instalasi Sistem Operasi Windows

        Bagian ini akan membahas tentang cara-cara melakukan instalasi operating system (OS/sistem operasi) menggunakan Windows 98, Windows XP, Windows Vista, dan Windows Seven.
        Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengubah setting BIOS.
        Anda harus mengubah setting BIOS agar melakukan pembacaan awal dari CD/DVD-ROM drive. Secara umum, untuk masuk ke BIOS, Anda dapat menekan tombol del pada keyboard saat pertama kali komputer menyala.
        Untuk beberapa jenis motherboard tertentu, Anda dapat menekan tombol F2, F10, atau tombol lain yang dianjurkan untuk masuk ke BIOS. Setelah masuk BIOS, pilihlah menu Advance Setup. Ubah menu First Boot Device pada pilihan CD/DVD-ROM. Istilah First Boot Device terkadang disajikan dengan kalimat Boot Priority. Setelah mengubah setting BIOS, lakukan Save and Quit dengan menekan tombol F10 dan pilih Yes.
        Setelah itu masukkan CD sistem operasi. Pastikan Anda menggunakan CD Bootable. Jika komputer telah melakukan pembacaan awal pada CD/DVD-ROM drive, ikuti langkah-langkah selanjutnya untuk melakukan instalasi sistem operasi pada komputer.


        Berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows XP :
        • Siapkan CD WINDOWS XP 
        • Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD
        • Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM,
                  caranya:
        • Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.

        • Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
        • Ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis :
          • Menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-. Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
          • Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,
        • Dengan menekan tombol PgDn/Up.
        Gak usah di utak-atik biosnya. biarkan saja bios load, masukin CD WINDOWS-nya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection. pilih aja yg ada 'boot' cd-nya. trus enter. Selesai deh...ga pake repot-repot...
        • Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini 
        • Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" 
        • Lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini
        • Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini
        • Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda
        • Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini
        • Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi ua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB
        • Kemudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini
        • Kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" 
        • Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....?? setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini
        • Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi 
        • Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"
        • Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini
        • Selanjutnya proses instalasi windows di mulai 
        • Selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi juga bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tapi jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini
        • Langsung klik "NEXT" aja! lalu mucul lagi bos layar seperti gambar di bawah ini
        • Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar untuk memasukkan serial number 
        • Masukan serial numbernya, jangan sampe salah ya! kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah heeeehhhhh...... kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini
        • Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini
        • Silahkan Menunggu lumayan lama
        • Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain, seperti gambar di bawah ini
        • Jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"
        • Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!
        • Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" aj BOS...!!! 
        • Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini
        • Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next" aja
        • Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"
        • Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"
        • Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"
        • Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"
        • Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....
        • Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini
        • Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....

        Demikianlah langkah-langkah dan cara install windows XP, semoga bermanfaat...!!!




        Terimakasih